Dermawan Hidayat || Blog

Update Tutorial Teknologi Informasi

Friday, January 31, 2020

Implementasi System Cloud Computing




Sejarah Cloud Computing

Ide awal dari cloud computing dimulai sejak tahun 1960-an, saat john McCarthy, yang merupakan pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa suatu hari nanti cloud computing atau komputasi akan menjadi infrastuktur publik seperti halnya telepon dan listrik, namun pada tahun 1995 seorang Oracle yang bernama Larry Ellison, memunculkan ide "Network Computing" sebagai kampanye untuk menggugat dominasi micrososft yang saat itu sudah merajai dekstop computingdengan windows 95 nya.

Larry Ellipson menawarkan ide bahwa sebetulnya pengguna tidak membutuhkan berbagai software mulai dari sistem operasi sampai sofware lainny yang di instal kedalam PC dekstop mereka, PC dekstop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung tersambung dengan sebuah server yang meyediakan environment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap di akses oleh pengguna.

Ide Network Computing ini sempat memanas dengan muncuknya beberapa pabrikan sperti Sun Microsystem  dan Novel Netware yang menawarkan network computing clien sebagai pengganti dekstop. Namun Gerungan network computing lenyap dengan sendirinya karena masalah jaringan pada saat itu belum memadai sehingga akses network komputing sangat lambat.

Selanjutnya komputasi awan bergulir sperti bola  salju yang menyapu dunia teknologi , dumulai tahun 2005 mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2, Google dengan App Angine nya , tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative, dan lain-lain. Semua inisiatif ini masih terus bergerak dan mencari bentuk terbaiknya, baik dari sisi praktik atau dari sisi akademis, akhirnya seperti yang kita saksikan sekarang seluruh nama-nama besar terlibat dalam peperangan cloud computing ini.

Arsitektur Cloud Computing


Secara fisik, cloud adalah kumpulan komputer dan server yang bisa diakses secara publik melalui internet. biasanya hardware yang terlibat di cloud computing ini milik pihak ketiga yang diletakan dilokasi data center tertentu.  kompter cloud bisa menjalankan berbagai jenis sistem operasi

Satu hal yang penting dalam Arsitektur cloud computing adalah kemampuan pemrosesan dari sistem, bukan tampilan desktop-nya. dan semua pengguna nantinya akan mengakses komputasi yang disediakan oleh server cloud ini menggunakan jaringan internet dari berbagai macam media. namun jenis hardware ataupun sistem operasi yang ada di belakang layar tetap tidak akan terlihat.

  • MODEL PENGIRIMAN
  1. SaaS (Software as a Service)
    Sesuai namanya, layanan cloud computing jenis ini disediakan dalam bentuk software atau perangkat lunak. Contohnya adalah Google Docs dan Spreadsheet serta Adobe Creative Cloud. Pada praktiknya, Anda hanya menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut tanpa perlu mengerti dimana (secara fisik) data disimpan atau bagaimana aplikasi dikelola. Hal-hal tersebut sudah termasuk dalam layanan yang diberikan oleh penyedia Software as a Service.
    Melalui SaaS, Anda dapat mengakses software (aplikasi) dengan mudah tanpa perlu menediakan storageperangkat Anda khusus untuk menyimpan aplikasi tersebut. Penyedia layanan juga akan menjamin ketersediaan dan reliabilitas aplikasi miliknya. Dengan begitu, Anda bisa fokus dalam memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut.
  2. PaaS (Platform as a Service)
    Layanan cloud jenis ini hadir dalam bentuk platform yang dapat Anda gunakan untuk membuat aplikasi. Jika dianalogikan, PaaS memungkinkan Anda untuk menyewa “rumah” dan berbagai “lingkungan”-nya (network, database engine, sistem operasi, framework aplikasi, dan sebagainya) untuk membantu berjalannya aplikasi yang Anda buat. Sebagai penyewa, Anda tak perlu memikirkan pemeliharaan rumah tersebut karena penyedia layanan Platform as a Service -lah yang akan melakukannya, sehingga Anda dapat fokus mengembangkan aplikasi yang Anda buat di “rumah” tersebut.
    Contoh penyedia PaaS ini adalah IBM Bluemix. Pada layanan tersebut, Anda dapat membuat aplikasi sendiri dengan berbagai fitur yang telah tersedia. Idealnya, fitur utama dari PaaS adalah skalabilitas yang tinggi. Jadi, semakin banyak pengguna aplikasi Anda, penyedia PaaS akan secara otomatis membantu aplikasi Anda untuk dapat melayani jumlah pengguna tersebut.
  3. IaaS (Infrastructure as a Service)
    Pada IaaS, penyedia layanan akan memberikan sumber daya infrastruktur komputasi (cloud computing) yang lengkap, mulai dari server, jaringan, storage, hingga ruang data center. Sederhananya, ketika menggunakan IaaS, Anda sebenarnya sedang menyewa komputer virtual yang masih kosong. Setelah disewa, Anda bisa menambahkan komponen komputasi seperti CPU, RAM, StoragePublic IP, dll untuk membangun komputer virtual yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
    Dengan menggunakan layanan IaaS, Anda tak perlu membeli perangkat komputer fisik dan juga memikirkan pengelolaannya. Kabar baiknya lagi, IaaS memungkinkan Anda untuk melakukan konfigurasi komputer virtual tersebut secara mudah, cepat dan praktis. Misalnya, jika komputer virtual menampung data lebih dari kapasitas yang tersedia, Anda bisa menambahkan RAM atau storage dengan cepat.

  • MODEL 
  1. Cloud publik
    A dalah jenis awan hosting di mana layanan cloud yang disampaikan melalui jaringan yang terbuka untuk penggunaan umum. Model ini benar representasi dari awan hosting; dalam hal ini penyedia layanan menyediakan jasa dan infrastruktur untuk berbagai klien. Pelanggan tidak memiliki distinguishability apapun dan kontrol atas lokasi infrastruktur. Dari sudut pandang teknis, mungkin ada sedikit atau tidak ada perbedaan antara desain struktur awan swasta dan publik 'kecuali dalam tingkat keamanan yang ditawarkan untuk berbagai layanan yang diberikan kepada pelanggan awan publik oleh awan penyedia hosting.
    Awan publik lebih cocok untuk kebutuhan bisnis yang membutuhkan pengelolaan beban; host aplikasi yang SaaS berbasis dan mengelola aplikasi yang banyak pengguna mengkonsumsi. Karena overhead modal menurun dan biaya operasional model ini adalah ekonomis. Dealer dapat memberikan layanan gratis atau dalam bentuk kebijakan lisensi seperti membayar per pengguna. Biaya dibagi oleh semua pengguna, sehingga awan publik keuntungan yang lebih banyak pelanggan dengan mencapai skala ekonomi. Fasilitas awan publik dapat dicairkan bebas merupakan misalnya dari awan publik adalah Google
  2.  Awan Privat
    juga dikenal sebagai awan internal; platform untuk komputasi awan diterapkan pada lingkungan yang aman berbasis cloud yang dijaga oleh firewall yang berada di bawah pemerintahan departemen IT yang dimiliki oleh perusahaan tertentu. Awan swasta karena izin hanya pengguna yang berwenang, memberikan kontrol organisasi yang lebih besar dan langsung atas data mereka. Apa sebenarnya merupakan awan swasta? Sulit untuk menentukan karena ketika itu diklasifikasikan menurut layanan ada variasi yang signifikan. Apakah komputer fisik host internal atau eksternal mereka menyediakan sumber daya dari kolam yang berbeda dengan layanan cloud pribadi. Bisnis yang memiliki kebutuhan dinamis atau tak terduga, tugas yang misi kritis, alarm keamanan, tuntutan manajemen dan persyaratan uptime lebih cocok untuk mengadopsi cloud pribadi. Hambatan berkaitan dengan keamanan dapat dihindari dalam awan swasta, tetapi dalam kasus bencana alam dan pencurian data internal awan swasta mungkin rentan terhadap kerentanan. 
  3. Hybrid Cloud
    adalah jenis komputasi awan , yang terintegrasi. Hal ini dapat menjadi pengaturan dua atau lebih server cloud, yaitu swasta, awan publik atau masyarakat yang terikat bersama-sama tapi tetap entitas individu.Manfaat dari model penyebaran beberapa tersedia dalam hosting hybrid cloud. Awan hibrida bisa menyeberang isolasi dan mengatasi batas-batas oleh provider; karenanya, tidak bisa hanya dikategorikan ke publik, awan swasta atau masyarakat. Hal ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kapasitas atau kemampuan oleh agregasi, asimilasi atau penyesuaian dengan paket cloud / layanan lain. Dalam awan hybrid, sumber daya dikelola dan disediakan baik di rumah atau oleh penyedia eksternal. Ini merupakan adaptasi antara dua platform di mana pertukaran beban kerja antara awan swasta dan awan publik sesuai kebutuhan dan permintaan.
  4.  Komunitas Cloud
    adalah jenis awan hosting di mana setup yang saling dibagi antara banyak organisasi milik masyarakat tertentu, yaitu bank dan perusahaan perdagangan. Ini adalah setup multi-tenant yang dibagi di antara beberapa organisasi yang tergabung kelompok tertentu yang memiliki kekhawatiran komputasi yang sama. Anggota masyarakat umumnya berbagi privasi, kinerja dan keamanan kepedulian yang sama. Tujuan utama dari komunitas ini adalah untuk mencapai tujuan bisnis terkait mereka. Awan masyarakat dapat dikelola secara internal atau dapat dikelola oleh penyedia pihak ketiga. Hal ini dapat host eksternal atau internal. Biaya dibagi oleh organisasi tertentu dalam masyarakat, oleh karena itu, awan masyarakat memiliki kapasitas penghematan biaya. Awan masyarakat sesuai untuk organisasi dan bisnis yang bekerja pada usaha patungan, tender atau penelitian yang membutuhkan kemampuan komputasi awan terpusat untuk mengelola, membangun dan melaksanakan proyek-proyek serupa.