Dermawan Hidayat || Blog

Update Tutorial Teknologi Informasi

Friday, August 24, 2018

Konfigurasi Static Route di Cisco Packet Tracer

A. Pendahuluan

1.Pengertian
Static Route adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.

2. Latar Belakang
Static Route ini dapat biasa nya di pakai pada client pribadi saja karna tidak menggunakan pengaturan ip secara DHCP.

3. Maksud dan Tujuan
Untuk dapat saling terhubung antar client KantorA dan client Kantor B

4. Hasil Yang Diharapkan
Penulis berharap agar pembaca dapat memahami dan mengkonfigruasi Static Route di perangkat CISCO dengan baik

B. Alat dan Bahan
  1. Ciscopacktettracer7.2
  2. Laptop
C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 s.d 20 Menit
D. Tahapan Pelaksanaan
TOPOLOGI JARINGAN
1. Pertama setting semua PC mulai dari Pc0 sampai dengan pc3 dengan ip address yang sudah di tentukan. Pada kantor A dan B. Jangan lupa memberikan Default Gateway sebagai penghubung antar jaringan
Kantor A
  • PC0 : ip address 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0
  • PC2 : ip address 192.168.10.3 netmask 255.255.255.0
  • Default Gateway 192.168.20.2
Kantor B
  • PC3 : ip address 192.168.30.2 netmask 255.255.255.0
  • PC1 : ip address 192.168.30.3 netmask 255.255.255.0
  • Default Gateway 192.168.20.1
2.  Jika proses konfigurasi ip address tiap client sudah selesai mari kita lanjutkan dengan memberikan Ip Address pada Router KantorA dan KantorB Sesuai dengan Topologi yang ada di atas
Router KantorA
Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown
Router KantorB
Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown
3 . Setelah memberikan alamat Ip masing Router sekarang kita lanjut di tahap yaitu Static Route nya untuk menghubungkan Client KantorA dan client KantorB. Buka kembali Router. nya
Pada static Route ini metode nya yaitu Tujuan atau Destition nya dan Gerbang nya. Bisa kita lihat di Topologi. Pertama kita setting Router yang ada di kantorA dan akan menghubungkan ke Client KantorB. Berarti Tujuannya Yaitu Network dari Client Tersebut dan gerbang pembuka nya yaitu terletak pada Router KantorB yang terhubung ke Router KantorA.
KantorA
Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2
KantorB
Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1
 
4. Proses Static Route sudah selesai mari kita coba ping dari Pc Client Kantor A

E. Hasil Yang Didapatkan
Memahami dan dapat mengkonfigurasi Static Routing di perangkat CISCO dengan baik.

D. Kesimpulan
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai penghala. Penghala-penghala tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada penghala lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

H. Referensi
  1. Wikipedia
  2. Workbook CCNA by Danu Wiyoto
Terima kasih……..

No comments:

Post a Comment