PENGENALAN

Assalamualaikum Wr.Wb
Kalau kamu sedang belajar jaringan komputer dengan perangkat Cissco, tentu kamu sering menggunakan aplikiasi Packet Tracer. Packcet Tracer adalah tool simulasi jaringan yang dibuat oleh Cisco System, dengan packet tracer kita dapat mensimulasikan jaringan modern, menggunakan router, switch, akses point, dan sebagainya.

1.Pertama donwload installer packet tracer. File Installer dapat di download dari netacad.com. Jika kamu tidak memiliki akun netacad, kamu dapat mendownloadnya langsung pada halaman berikut ini.
File yang sudah di download berada pada direktori ~/Downloads lalu ekstarct file .zip terebut. Setelah di ekstract memasukkan perintah.

cd Downloads/
cd Packettracer.72

2. Install Packettracer di dalam folder terdapat file install.sh file ini dapat di eksekusi langsung dengan perintah

./install

Selanjutnya tekan enter atau spasi untuk membaca UELA sampai selesai.

Konfirmasikan dengan menekan tombol “Y”. Kamu bisa mengganti file direktori default packettracer kemanapun yang kamu suka, file ini akan di install ada direktori yang telah di tentukan. Saat ini saya menggunakan dirktori default (opt/pt).

Dibawah ini tekan enter untuk melanjutkan instalasi packet tracer

Jika kamu menginstall dengan user biasa seperti saya, sampai step ini system akan meminta konfirmasi. Jawab Y lalu masukkan password user kamu

Tekan “Y”, fungsinya nanti akan terdapat file packettracer di /usr/local/bin yang ngelinkk atau layaknya sorthcut mengaragkan file ke /opt/pt/packettracer

Gambar di bawah ini menandakan packettracer telah selesai silahkan reboot komputer kamu lalu jalankan packettracer

1.Pertama Copy “Cisco-PacketTracer.desktop” pindahkan masuk ke /home/karaeng/.local/share/applications/ lalu edit file tersebut. Dengan memasukkan perintah di bawah ini.

cp /opt/pt/bin/Cisco-PacketTracer.desktop /home/fathur/.local/share/applications/

nano /home/fathur/.local/share/applications/Cisco-PacketTracer.desktop

2. Ganti isi file menjadi seperti gambar yang ada di bawah ini. Setelah itu lalu Save dengan cara menekan “Ctrl+x” -> “Y” -> “Enter”.

[Desktop Entry]
Encoding=UTF-8
Type=Application

Exec=/usr/local/bin/packettracer -- %u
Icon=/opt/pt/art/app.png

Name=Cisco Packet Tracer
Categories=Application;Network;

MimeType=application/x-pkt;application/x-pka;application/x-pkz;

Nah dibawah ini sudah muncul packettacer di Launcher. Tapi kalau belum, kamu bisa logout dan kemudian login kembali untuk masuk sistem operasi.

---

PENGENALAN

Assalamualaikum Wr.Wb
Bagi teman teman yang lagi belajar cisco, pasti kita butuh akun netacad, terutama untuk login ke cisco packet tracer. Apabila kita tidak memiliki akun netacad itu sangat terbatas karena kita cuma dibolehkan menyimpan file sebanyak 10 kali.
Netacad adalah singkatan dari Networking Academy, sebuah program akademi atau portal online learning yang dimiliki oleh Cisco System. Kamu bisa mengunjunginya di halaman https://www.netacad.com/. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan memiliki akun netacad. Manfaat utamanya adalah kita bisa mengikuti kursus di netacad, dari yang gratis sampai berbayar.

Ada dua cara untuk daftar akun netacad

Akun netacad akan di berikan kepada kita apabila kita mengikuti cisco academy yang di adakan oleh lembaga yang bekerjasama dengan cisco dan itu di berikan langsung dari instrukur kita. Dan kebanyakan kami mengira cara mendaftar akun netacad satu-satunya adalah melalui instruktur akademi.

Tapi daftarnya tidak langsung melalui laman utama netacad, karena kita pasti akan diarahkan ke page yang mengharuskan memilih lokasi training terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah nya di bawah ini

1.Enroll salah satu course di netacad
Kamu bisa memilih course apapun yang ada di netacad. Disini saya memilih course Introduction to Packet Tracer (self-placed course), alamatnya di: https://www.netacad.com/courses/intro-packet-tracer/

2. Lengkapi data diri 
Kemudian kamu akan dibawa ke halaman untuk melengkapi data diri. Silakan isi field yang dibutuhkan.

3. Periksa pesan masuk email dan konfirmasi pembuatan akun netacad
Setelah itu kamu akan dikirimkan email konfirmasi pembuatan akun untuk mengikuti course tersebut.

Selesai!!
Sekarang kamu sudah bisa login packet tracer tanpa menggunakan account guest atau berburu course di netacad. Kamu juga sudah bisa mendownload installer packet tracer dari menu ‘Resource’ lalu pilih ‘Download Packet Tracer’.

---

PENGENALAN

Assalamualaikum Wr.Wb
Pada postingan ini saya akan memberikan tutorial tentang menghubungkan beberapa Router menggunakan metode EIGRP atau bahasa lain routing menggunakan EIGRP.
Eigrp singkatan dari (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protokol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
1.Pertama kita setting IP address dan mengaktifkan interface nya pada setiap router yang telah di tetapkan pada topologi jaringan di atas.
ROUTER KANTOR A

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

Router(config)#interface fastEthernet 0/0
	
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

ROUTER SERVER

Router>enable 

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

ROUTER KANTOR B

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

2. Jika proses konfigurasi ip address tiap client Router. Kita konfigurasi OSPF pada setiap ROUTER
ROUTER KANTOR A

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router eigrp 56

Router(config-router)#network 192.168.10.0 

Router(config-router)#network 192.168.20.0 

Router(config-router)#exit

ROUTER SERVER

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router eigrp 56

Router(config-router)#network 192.168.20.0

Router(config-router)#network 192.168.30.0 

Router(config-router)#exit

ROUTER KANTOR B

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router eigrp 56

Router(config-router)#network 192.168.30.0

Router(config-router)#network 192.168.40.0

Router(config-router)#exit

3. Konfigurasi EIGRP telah selesai mari kita memberikan Ip pada setiap client Kantor A dan Kantor B. Lalu ping dari client Kantor A dan kantor B begitupun sebaliknya
KANTOR A

KANTOR B

---

PENGENALAN

Assalamualaikum Wr.Wb
Pada postingan ini saya akan memberikan tutorial tentang menghubungkan beberapa Router menggunakan metode OSPF atau bahasa lain routing menggunakan OSPF.
OSPF (Open Shortest Path First ) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP (interior gateway routing protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu organisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun.

1.Pertama kita setting IP address dan mengaktifkan interface nya pada setiap router yang telah di tetapkan pada topologi jaringan di atas.

ROUTER KANTOR A

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

Router(config)#interface fastEthernet 0/0
 
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

ROUTER SERVER

Router>enable 

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

ROUTER KANTOR B

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

2. Jika proses konfigurasi ip address tiap client Router. Kita konfigurasi OSPF pada setiap ROUTER
ROUTER KANTOR A

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router ospf 56

Router(config-router)#network 192.168.10.0 255.255.255.0 area 10

Router(config-router)#network 192.168.20.0 255.255.255.0 area 10

Router(config-router)#end

ROUTER SERVER

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router ospf 56

Router(config-router)#network 192.168.20.0 255.255.255.0 area 10

Router(config-router)#network 192.168.30.0 255.255.255.0 area 10

Router(config-router)#end

ROUTER KANTOR B

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router ospf 56

Router(config-router)#network 192.168.30.0 255.255.255.0 area 10

Router(config-router)#network 192.168.40.0 255.255.255.0 area 10

Router(config-router)#end

3. Konfigurasi OSPF telah selesai mari kita memberikan Ip pada setiap client Kantor A dan Kantor B. Lalu ping dari client Kantor A dan kantor B begitupun sebaliknya
KANTOR A

KANTOR B

---

A. Pendahuluan

1.Pengertian
Routing Ripv2 adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router- router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada
tujuannya.

2. Latar Belakang
Dalam penggunaan Dinamic Route RIP Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu

3. Maksud dan Tujuan
Untuk dapat saling terhubung antar client KantorA dan client Kantor B

4. Hasil Yang Diharapkan
Untuk menghubungkan Client dengan berbeda Router

B. Alat dan Bahan

1. Ciscopacktettracer7.2
2. Laptop

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 s.d 20 Menit
D. Tahapan Pelaksanaan
TOPOLOGI JARINGAN

1. Pertama kita setting IP pada setiap router yang telah di tetapkan pada topologi jaringan di atas.

ROUTER 0

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

ROUTER 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

ROUTER 2

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

2.  Jika proses konfigurasi ip address tiap client Router. Kita konfigurasi RIPv2 pada setiap ROUTER

Router 0

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router rip

Router(config-router)#version 2

Router(config-router)#network 192.168.20.0

Router(config-router)#network 192.168.30.0

Router(config-router)#no auto-summary

Router 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router rip

Router(config-router)#version 2

Router(config-router)#network 192.168.20.0

Router(config-router)#network 192.168.10.0

Router(config-router)#no auto-summary

Router 2

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router rip

Router(config-router)#version 2

Router(config-router)#network 192.168.30.0

Router(config-router)#network 192.168.40.0

Router(config-router)#no auto-summary

3 . Konfigurasi RIPv1 telah selesai mari kita memberikan Ip pada setiap client Kantor A dan Kantor B. Lalu ping dari client Kantor A dan kantor B begitupun sebaliknya

• Kantor A

• Kantor B

E. Hasil Yang Didapatkan
Memahami dan dapat mengkonfigurasi RIPv1 di perangkat CISCO dengan baik.

D. Kesimpulan
RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.

H. Referensi

1. Wikipedia
2. Workbook CCNA by Danu Wiyoto

Terima kasih……..

 A.PENDAHULUAN
 
Assalamualaikum wr.wb ketemu lagi diblog saya. Kali ini saya akan membahas tentang pengertian CMS (Content Management System), apasih cms  itu???

B.LATAR BELAKANG

    Karena saya belum mengetahui cms

C.MAKSUD DAN TUJUAN
 
dapat mengetahui cms
dapat menerapkannya dengan pembuatan sebuah website

D.HASIL YANG DIHARAPKAN

dapat membuat sebuah web


E.PEMBAHASAN
 
Saat ini dalam membangun dan mengelola sebuah website sudah sangat mudah, tidak seperti dulu dimana kita harus membuat sistem sendiri dengan ratusan bahkan ribuan barisan koding.Dengan bantuan CMS(Content Management System) kita dapat dengan mudah mengelola website yang kita buat.
 
 CMS (Content Management System) atau menurut bahasa indonesia disebut sistem menejemen konten adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau manipulasi (mengubah) isi dari situasi situs web.
CMS terdiri dari 2 elemen yaitu :
    - CMA (Content Management Aplication)
    - CDA (Content Delivery Apikation)

CMA digunakan untuk mengelola konten dengan mudah, dan biasanya tidak diperlukan pengetahuan khusus dalam bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, dan PHP. sedangkan CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut.
CMS pada umumnya memiliki 2 tampilan , pertama tampilan admin yang berfungsi untuk mengubah tampilan web, memposting artikel atau konten dan juga untuk menghubungkan ke database. selain tampilan admin ada juga tampilan user atau front, yang tampil saat diakses public.

CMS yang sering digunakan :

• Drupal
• Joomla
• WordPress
• Plone
• VBulletin
• Moodle
• MediaWiki
• Opencart
• PrestaShop

F.KESIMPULAN

    menggunakan CMS kita jadi bisa lebih mudah untuk memanipulasi maupun mengubah isi dari sistem web tersebut.

G.REFERENSI

    https://www.it-jurnal.com/pengertian-cms-content-management-system/

A. Pendahuluan

1.Pengertian
Static Route adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.

2. Latar Belakang
Static Route ini dapat biasa nya di pakai pada client pribadi saja karna tidak menggunakan pengaturan ip secara DHCP.

3. Maksud dan Tujuan
Untuk dapat saling terhubung antar client KantorA dan client Kantor B

4. Hasil Yang Diharapkan
Penulis berharap agar pembaca dapat memahami dan mengkonfigruasi Static Route di perangkat CISCO dengan baik

B. Alat dan Bahan

1. Ciscopacktettracer7.2
2. Laptop

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 s.d 20 Menit
D. Tahapan Pelaksanaan
TOPOLOGI JARINGAN

1. Pertama setting semua PC mulai dari Pc0 sampai dengan pc3 dengan ip address yang sudah di tentukan. Pada kantor A dan B. Jangan lupa memberikan Default Gateway sebagai penghubung antar jaringan
Kantor A

• PC0 : ip address 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0
• PC2 : ip address 192.168.10.3 netmask 255.255.255.0
• Default Gateway 192.168.20.2

Kantor B

• PC3 : ip address 192.168.30.2 netmask 255.255.255.0
• PC1 : ip address 192.168.30.3 netmask 255.255.255.0
• Default Gateway 192.168.20.1

2.  Jika proses konfigurasi ip address tiap client sudah selesai mari kita lanjutkan dengan memberikan Ip Address pada Router KantorA dan KantorB Sesuai dengan Topologi yang ada di atas
Router KantorA

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router KantorB

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

3 . Setelah memberikan alamat Ip masing Router sekarang kita lanjut di tahap yaitu Static Route nya untuk menghubungkan Client KantorA dan client KantorB. Buka kembali Router. nya
Pada static Route ini metode nya yaitu Tujuan atau Destition nya dan Gerbang nya. Bisa kita lihat di Topologi. Pertama kita setting Router yang ada di kantorA dan akan menghubungkan ke Client KantorB. Berarti Tujuannya Yaitu Network dari Client Tersebut dan gerbang pembuka nya yaitu terletak pada Router KantorB yang terhubung ke Router KantorA.
KantorA

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2

KantorB

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1

4. Proses Static Route sudah selesai mari kita coba ping dari Pc Client Kantor A

E. Hasil Yang Didapatkan
Memahami dan dapat mengkonfigurasi Static Routing di perangkat CISCO dengan baik.

D. Kesimpulan
Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai penghala. Penghala-penghala tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada penghala lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

H. Referensi

1. Wikipedia
2. Workbook CCNA by Danu Wiyoto

Terima kasih……..

A. Pendahuluan

1.Pengertian
Routing RIPv1adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router- router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

2. Latar Belakang
Dalam penggunaan Dinamic Route RIP Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu

3. Maksud dan Tujuan
Untuk dapat saling terhubung antar client KantorA dan client Kantor B

4. Hasil Yang Diharapkan
Untuk menghubungkan Client dengan berbeda Router

B. Alat dan Bahan

1. Ciscopacktettracer7.2
2. Laptop

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 s.d 20 Menit
D. Tahapan Pelaksanaan
TOPOLOGI JARINGAN

1. Pertama kita setting IP pada setiap router yang telah di tetapkan pada topologi jaringan di atas.
ROUTER 0

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

ROUTER 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

ROUTER 2

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.30.2 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

2.  Jika proses konfigurasi ip address tiap client Router. Kita konfigurasi RIPv1 pada setiap ROUTER
Router 0

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router rip

Router(config-router)#network 192.168.20.0

Router(config-router)#network 192.168.30.0

Router 1

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router rip

Router(config-router)#network 192.168.20.0

Router(config-router)#network 192.168.10.0

Router 2

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#router rip

Router(config-router)#network 192.168.30.0

Router(config-router)#network 192.168.40.0

3 . Konfigurasi RIPv1 telah selesai mari kita memberikan Ip pada setiap client Kantor A dan Kantor B. Lalu ping dari client Kantor A dan kantor B begitupun sebaliknya

• Kantor A

• Kantor B

E. Hasil Yang Didapatkan
Memahami dan dapat mengkonfigurasi RIPv1 di perangkat CISCO dengan baik.

D. Kesimpulan
RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520. Untuk menghindari loop routing, digunakan teknik split horizon with poison reverse. RIP merupakan routing protocol yang paling mudah untuk di konfigurasi.
H. Referensi

1. Wikipedia
2. Workbook CCNA by Danu Wiyoto

Terima kasih……..

A. Pendahuluan

1.Pengertian

2. Latar Belakang
Di dalam jaringan biasanya kita berkomunikasi menggunakan media suara itu berbayar. Tetapi di VOIP ini kita berkomunikasi secara gratis yang di sediakan oleh Service Router Cisco tersebut.

3. Maksud dan Tujuan
Untuk dapat saling berkomunikasi megggunakan media suara secara gratis

4. Hasil Yang Diharapkan
Penulis berharap agar pembaca dapat memahami dan mengkonfigruasi VOIP di perangkat CISCO dengan baik

B. Alat dan Bahan

1. Ciscopacktettracer7.2
2. Laptop

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 s.d 20 Menit
D. Tahapan Pelaksanaan
TOPOLOGI JARINGAN

1. Pertama Aktifkan Semua Phone nya dengan cara mencolokkan Kabel Power ke Port power dari Phone tersebut.

2.  Jika semua Phone telah Aktif kita lanjutkan dengan  memberikan IP Address yang terhubung ke Switch pada Fa0/0 di Router. Dan Lanjutkan memberikan IP Dhcp Pool untuk Client atau Phone.

Router

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#ip dhcp pool untukvoip

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.100.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.100.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.100.1

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.100.1

option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah Router maka command nya option 150 ip 192.168.100.1, dengan 192.168.100.1 adalah IP Router

4. Pemberian DHCP sudah selesai mari kita lanjutkan Konfigurasu Telphony Service

Router(config)#telephony-service

Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.100.1 port 2000

Router(config-telephony)#max-dn 3

R1(config-telephony)#max-ephone 3

Router(config-telephony)#auto assign 1 to 3

Router(config-telephony)#ephone-dn 1

Router(config-ephone-dn)#number 1001

Router(config-ephone-dn)#ephone-dn 2

Router(config-ephone-dn)#number 1002

Router(config-ephone-dn)#ephone-dn 3

Router(config-ephone-dn)#number 1003

5. Selanjutnya Konfigurasi Switch nya kita Fa0/1 kita rubah menjadi mode Trunk. Untuk FA0/2-4 kita masukkan dalam vlan default atau vlan 1.

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config)#interface range fastEthernet 0/2-4

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1

6. Konfigurasi telah selesai mari kita cek untuk saling terhubung antar phone0 ke phone1. dengan cara menghubungi Nomer dari phone1

dari gambar di atas bisa kita lihat  phone0 dan phone1 status nya sudah connect berarti kita sudah berhasil. Coba teman teman lakukan pengujian dengan menelpon Phone2 menggunakan Phone1.

E. Hasil Yang Didapatkan
Memahami dan dapat mengkonfigurasi Voip di perangkat CISCO dengan baik.

D. Kesimpulan
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket.

H. Referensi

1. Wikipedia
2. Workbook CCNA by Danu Wiyoto

Terima kasih……..

A. Pendahuluan

1.Pengertian
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.

2. Latar Belakang
DHCP ini di biasanya di pakai di ruangan lab komputer tapi tingkat keamanan lebih rendah di bandingkan menggunakan pendistribusian IP secara Static

3. Maksud dan Tujuan
Mendistribusikan Ip ke Client menggunakan DHCP pool

4. Hasil Yang Diharapkan
Penulis berharap agar pembaca dapat memahami dan mengkonfigruasi DHCP di perangkat CISCO dengan baik

B. Alat dan Bahan

1. Ciscopacktettracer7.2
2. Laptop

C. Jangka Waktu Pelaksanaan
10 s.d 20 Menit
D. Tahapan Pelaksanaan
TOPOLOGI JARINGAN

1. Pertama kita konfigurasi Router 0 berikan Ip address 192.168.10.1/24 pada FA0/0 lalu aktifkan.

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

2. Selanjutnya kita membuat dhcp pool nya untuk mendistribusikan Ip ke client PC0 dan PC1

Router(config)#ip dhcp pool LabKomputer

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0

Note: “LabKomputer” adalah nama dari dhcp pool nya
3. Setelah itu mari kita cek masing masing client dengan memberikan ip menggunakan DHCP

“DHCP request successful” Artinya kita telah berhasil mendistribusikan IP dari Router ke Client
E. Hasil Yang Didapatkan
Memahami dan dapat mengkonfigurasi DHCP di perangkat CISCO dengan baik.
D. Kesimpulan
DHCP ini berfungsi memberikan alamat IP client tanpa menggunakan metode static. Tetapi alamat ip di dapatkan secara otomatis dari Router.
H. Referensi

1. Wikipedia
2. Workbook CCNA by Danu Wiyoto

Terima kasih……..

A.PENDAHULUAN

 Assalamualaikum wr.wb, seperti biasa setiap hari sabtu nya yang prakerin diblc melakukan evaluasi, pada hari ini saya akan mengevaluasi diri saya selama seminggu, jadi kali ini saya akan mengevaluasi tentang diri saya sendiri, apa kekurangan dan apa yang harus saya lakukan untuk memperbaiki kekurangan saya untuk kedepannya.

B.LATAR BELAKANG

mengevaluasi  agar tahu kekurangan yang harus saya perbaiki.
 
C.MAKSUD DAN TUJUAN

mengevaluasi diri saya tentang masalah yang saya hadapi menjadi tahu apa yang harus dilakukan setelah memahami kekurangan diri sendiri.

D.HASIL YANG DIHARAPKAN

  Semoga apa yang jadi masalah saya bisa terselesaikan dan jadi lebih baik lagi.

E.PEMBAHASAN

selama seminggu ini saya sudah melakukan banyak hal dan juga saya telah memberikan informasi  kepada kalian semua tentang apa yang telah saya pelajari sebelumnya. Selama seminggu ini saya sudah mempelajari materi mengenai:

   1.Dasar-dasar dan tag-tagnya Html
   2.mempraktekkan tag-tag html
   3.membuat web sederhana

Masalah saya yaitu saya susah memahami di bagian tag-tagnya dan pembagian layoutnya ,Dan salah satu cara yang harus saya lakukan adalah perbanyak baca dan juga sering mempraktekan hasil bacaan saya dengan sering ngoding.

dan pada hari sabtu kemarin dari teman-teman blc kedatangan tamu web development yaitu mas Adi Rahmat MA, dari sulawesi mengenai networking, web development, dan juga cara belajar yang efektif dan mudah dipahami.





F.KESIMPULAN

jika anda dalam kesulitan atau mendapat problem dalam belajar janganlah diam menyimpannya sendiri tapi ceritalah /minta bantuan kepada orang-orang yang paham tentang materi terebut, agar masalah tersebut akan dapat terselesaikan