Assalamualaikum Wr.Wb
Dikesempatan ini saya akan berbagi pengalaman di Instalasi Server Debian 8 “Jessie”.
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket
perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka
dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi
perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem
operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan
berpengaruh
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas.
Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server.
Langkah-langkah Instalasi Server Debian 8 “Jessie”
1. Siapkan PC/Server untuk debian anda, siapkan media installasi baik CD/DVD/Flashdisk
2. Setting BIOS anda termasuk boot priority, waktu BIOS, Dll
3. Perhatikan gambar booting debian 8 Jessie dibawah pilih install.
Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan “Graphical
install” sebenarnya sama saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan
“Install” silahkan anda tekan Enter untuk memilih
4. Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau language
saya sarankan untuk memilih “English – English” karena banyak tutorial
linux yang menggunakan bahasa tersebut tekan Enter untuk memilih.
5. Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana anda dan
server berada pilih Indonesia , indonesia berada di : other > asia
> indonesiaGunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den
kebawah untuk memilih tekan Enter
6. Pilih Asia > Indonesia
7. Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilihan locales pilih “United
States – en_US.UTF-8” tekan enter
8. Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter
9. Tunggu beberapa saat sampai loading selesai.
10. Muncul seperti gambar dibawah yaitu “network autoconfigure
failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau
manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter
untuk continue
11. Anda dapat memilih “Configure network manually”
12. Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh seperti
gambar dibawah 192.168.20.3/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan.
13. Masukan IP gateway nya contoh 192.168.20.1 tekan tab tekan enter
14. Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar
dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat
mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8 , tekan tab tekan enter
15. setelah itu anda diminta untuk memasukan “hostname” atau nama komputer (host)silahkan masukan contoh “karaeng”
16. Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah silahkan masukan contoh “karaeng.com”
17. Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda
18. Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan
password root sebelumnya
19. Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau
pengguna baru seperti gambar dibawah silahkan masukan nama pengguna
contoh “Karaeng Computer”
20. Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount
yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user
biasa anda dapat memasukan nama yang lebih pendek atau sama dengan
sebelumnya contoh “karaengcomputer”
21. Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user
biasa dan diulang untuk kedua kali bedakan password ini dengan password
user “root”
22. Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele
dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (….” tekan enter.
23. Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan
untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas
karena dia bisa mempartisi dirinyasendiri terdapat 4 pilihan , jika anda
hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atasuntuk partisi
secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan
kedua ,atau anda dapat mempartisi secara manual melaui pilihan paling
bawah ,silahkan pilih yangpertama atau kedua kemudian tekan enter
24. Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti gambar dibawah
25. Kemudian pilih “All files in one partition (….” tekan enter
26. Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter
27. Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter
28. Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup lama , seperti gambar dibawah
29. Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih “no” tekan enter jika muncul, jika tidak bukan masalah
30. Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri
ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang
tinggi silahkan pilih “yes”. Jika anda tidak menggunakan repositori
online dari internet pilih “no” tekan enter
31. Tunggu proses “configuring APT” seperti gambar dibawah
32. Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter
33. Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan
“Standard system utilities” tekan spasi untuk memilih kemudian tekan tap
untuk continue dan tekan enter
34. Tunggu proses instalasi software selesai
35. Langkah terakhir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih
“yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah
installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan
media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah itu
PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali
36. Pilih Hardisk anda lalu enter
37. Finish the instalation Pilih “Continue” lalu tekan enter
Tampilan GRUB LOADER Debian. Terdapat 2 boot record didalam nya yaitu menyalakan debian dengan normal dan recovery
mode
Tampilan Login Server Debian
Mungkin sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi teman teman
jika mendapatkan kesulitan silahkan tinggalkan komentar yang ada di
bawah. Terima Kasih!!! Wassalamualaikum wr.wb
No comments:
Post a Comment